Pada tanggal 10 Agustus 2022, Dr. Abdillah Ahsan selaku Kepala Lembaga Demografi FEB UI menghadiri Multistakeholder Meeting yang membahas kebijakan pengendalian tembakau secara komprehensif khususnya kebijakan fiskal dan non-fiskal bagi petani tembakau dan pekerja industri.
Pertemuan multistakeholder tersebut dihadiri oleh tujuh informan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF), Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perhubungan dan Informatika (Kominfo), Kementerian Perencanaan Pembangunan (Bappenas), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Sesi pertama dipimpin oleh Ibu Krisna Puji Rahmayanti dengan empat informan kunci dari Kemenko PMK, Kominfo, Kemenkes, dan BKF. Beberapa hal yang dibahas adalah terkait dengan pentingnya koordinasi lintas sektor, tentang Larangan TAPS sebagai Instrumen Pembangunan Manusia, dan Kebijakan Cukai Tembakau sebagai Strategi Pembangunan Manusia.
Sedangkan untuk sesi kedua dipimpin oleh Bapak Abdillah Ahsan dengan tiga informan kunci dari Bappenas, Kemenperin, dan Kementan. Sesi diawali dengan pemaparan dari Ibu Renova Glorya Montessori Siahaan, analis senior dari Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Bappenas. yang memaparkan tentang Strategi Pengendalian Tembakau Lintas Sektoral dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Pemateri kedua pada sesi ini adalah Bapak Edy Sutopo, Direktur Industri Minuman, Produk Tembakau, dan Minuman. Terakhir, pemateri terakhir pada sesi ini adalah Bapak Ronald Evan Zigler Tambuna, Koordinator Program di Direktorat Tanaman Semusim dan Rempah, Kementan, yang menyampaikan tentang Strategi Mitigasi dan Peningkatan Kesejahteraan Petani Tembakau. Kedua sesi tersebut diakhiri dengan tanya jawab dan sesi diskusi.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi narahabung:
Finda Prafianti, S.Sos.
Corporate Secretary Lembaga Demografi FEB UI
corsec@ldfebui.org
08119692610