Pada hari Rabu, 24 Agustus 2022, peneliti LD FEB UI Lukas Bonar Nainggolan, S.E., M.Sc. memaparkan penelitian tesisnya yang berjudul “Young Farmer Problem: Policy on Increasing Willingness of Agricultural Students to Become a Farmer” dalam forum diskusi yang bekerja sama dengan @FKP_Indonesia.
Dalam diskusi tersebut, Lukas memaparkan bahwa jumlah petani di Indonesia semakin berkurang yang berdampak pada ketahanan pangan. Kaum muda sering memandang karir di bidang pertanian sebagai pilihan terakhir yang dapat menimbulkan masalah, karena petani yang lebih tua terkadang kurang produktif dan efisien.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan dampak preferensi risiko mahasiswa pertanian terhadap kesediaan mereka untuk menjadi petani. Studi ini mensurvei 577 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mendapatkan preferensi risiko mereka.
Preferensi risiko siswa mengikuti Teori Prospek Kumulatif: penghindaran risiko untuk keuntungan, penolakan kerugian, dan kemungkinan terdistorsi. Penelitian ini menemukan bahwa tidak ada hubungan antara preferensi risiko siswa dengan kemauan menjadi petani, namun ada hubungan antara keakraban bertani dan dukungan sosial dengan kemauan menjadi petani.
Kurikulum perlu membuat siswa lebih akrab dengan pertanian dan memperkenalkan risiko dan antisipasi. Perubahan sikap sosial dalam pandangan terhadap pekerjaan bertani juga diperlukan.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi narahabung:
Finda Prafianti, S.Sos.
Corporate Secretary Lembaga Demografi FEB UI
corsec@ldfebui.org
08119692610