Jumat, 25 Oktober 2024, Lembaga Demografi FEB UI mengadakan pertemuan audiensi dan konsultasi dengan Direktur Kependudukan dan Jaminan Sosial di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Audiensi dan konsultasi ini dalam rangka meminta dukungan dan rencana kolaborasi dengan Sekretariat Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati (AKPSH) di Bappenas dalam pelaksanaan kegiatan CRVSID Costing Analysis and Economic Research yang akan dilaksanakan Lembaga Demografi FEB UI selama tahun 2024-2025.
Studi Lembaga Demografi FEB UI bertujuan untuk mendukung prioritas nasional pemerintah Indonesia dalam penguatan sistem Civil Registration and Vital Statistics dan Identity Management. Khususnya untuk membantu mengembangkan sistem pencatatan sipil yang lebih inklusif serta mendukung pencapaian program dan tujuan pembangunan nasional.
Dalam audiensi ini, Direktur Kependudukan dan Jaminan Sosial Bappenas memberikan arahan tentang pentingnya membangun kolaborasi lintas sektoral agar sistem CRVSID dapat mendukung pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Berdasarkan konsultasi dan rekomendasi Bappenas, lokasi studi Lembaga Demografi FEB UI akan dilaksanakan di 5 Provinsi yaitu Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bali, Jawa Barat, dan Papua dengan mencakup 8 Kabupaten/Kota. Pemilihan lokasi studi ini mempertimbangkan aspek jumlah penduduk, capaian pencatatan sipil, kapasitas fiskal dan inovasi pemerintah daerah dalam pengembangan statistik hayati.
Untuk mengembangkan analisis komprehensif, Lembaga Demografi FEB UI menggunakan 4 kerangka analisis sekaligus dalam studi ini, yaitu: analisis situasi, gap analysis, costing analysis, dan cost benefit analysis. Khusus untuk costing analysis akan menggunakan panduan CRVS Budgeting and Costing Tools dari program Bloomberg Philantropies Data for Health Initiatives yang dikembangkan oleh Swiss Tropical and Public Health Institute dan Melbourne University.
Dengan 4 kerangka analisis tersebut, studi Lembaga Demografi FEB UI ini diharapkan menemukan berbagai lessons learned untuk penguatan dan peningkatan sistem CRVSID di Indonesia. Termasuk juga mengembangkan berbagai rekomendasi kebijakan strategis dan aplikatif kepada Bappenas khususnya Sekretariat Nasional AKPSH.
Sehingga studi Lembaga Demografi FEB UI dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas dan pengembangan aksesibilitas data maupun interoperability system data kependudukan, dalam rangka mendukung kebijakan nasional yang lebih efektif dan berkelanjutan. Karena pengembangan sistem CRVSID ini merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional dalam RPJMN 2025-2029 yang disusun oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi narahabung:
Finda Prafianti, S.Sos., M.E.
Corporate Secretary Lembaga Demografi FEB UI
corsec@ldfebui.org
08119692610