Setiap individu berhak atas pekerjaan yang layak tanpa diskriminasi. Namun, kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan pemuda menghadapi tantangan besar dalam pasar tenaga kerja.
Kondisi bagi Penyandang Disabilitas
16,9 juta orang Indonesia usia 15 tahun ke atas adalah penyandang disabilitas (8,2% dari total penduduk usia kerja.
Diskriminasi, akses terbatas ke pendidikan dan pekerjaan, serta dominasi sektor informal dengan upah rendah menjadi tantangan bagi penyandang disabilitas.
(Sumber: Brief Notes LD FEB UI edisi November 2022)
Pemuda dan Pasar Tenaga Kerja
Pemuda lebih rentan mengalami pengangguran, durasi pencarian kerja lebih lama, dan penghentian kerja selama pandemi.
Puncaknya pada tahun 2021 menjadi periode terburuk akibat dampak ekonomi yang disebabkan pandemi COVID-19.
(Sumber: Quarina, Qisha; Armadhani, Ariqoh Wahyu; Shalahuddin, Akmal; and Liem, Owen Alberto (2024) “The Vulnerability of Youths Labor Market During COVID-19 Pandemic: Evidence From the Indonesia’s Labor Force Survey”, Jurnal Ekonomi Kependudukan dan Keluarga: Vol. 1: No. 1, Article 5)
Pentingnya Inklusi
Ketidaksetaraan dalam pekerjaan melanggar hak asasi untuk hidup sejahtera dan produktif. Perlu sinergi antara kebijakan inklusif, pelatihan keterampilan, dan perlindungan sosial untuk kelompok rentan.
Pelajari selengkapnya publikasi Lembaga Demografi FEB UI terkait Hak Asasi Manusia
Brief Notes: bit.ly/BriefNotes-Nov22
Jurnal Ekonomi Kependudukan dan Keluarga: bit.ly/YouthLaborMarket-JEKK
Mari kita bersama mendorong inklusi dan keadilan di dunia kerja. Semua individu memiliki hak yang sama untuk hidup produktif.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi narahabung:
Finda Prafianti, S.Sos., M.E.
Corporate Secretary Lembaga Demografi FEB UI
corsec@ldfebui.org
08119692610